HOME > TERBARU > Proses Pembuatan Batik Mangrove Mas Bamat Produksi Srikandi Pantura Semarang

Proses Pembuatan Batik Mangrove Mas Bamat Produksi Srikandi Pantura Semarang

MANGROVEMAGZ. Mas Bamat, batik mangrove yang semakin populer di Indonesia ini, ternyata diproduksi oleh Srikandi Pantura, sebuah kelompok istri-istri nelayan yang dibina oleh KeSEMaT sejak tahun 2012. Rumah produksi mereka yang berada di Mangkang Wetan di kawasan Semarang Mangrove Center Jawa Tengah (SMC Jateng), tidak hanya digunakan sebagai pusat produksi, melainkan juga pelatihan, kursus, dan sosialisasi ke masyarakat.

KeSEMaT mengatakan bahwa program pengembangan batik mangrove khas Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan melestarikan ekosistem mangrove sehingga skema kemitraannya terus diperluas agar batik mangrove lebih dikenal dan diapresiasi di Indonesia dan dunia.

Pada tahun 2024, batik mangrove Mas Bamat sudah terjual ke pasar domestik dan mancanegara. Bagi Anda yang tertarik mengetahui proses produksinya, berikut ini langkah-langkah pembuatan batik mangrove Mas Bamat:

1. Pemilihan dan Persiapan Bahan Baku

  • Kumpulkan limbah propagul yang sudah berwarna hitam.
  • Rebus limbah propagul dengan perbandingan 2:1 air selama lima jam hingga menghasilkan warna cokelat pekat.

2. Tahap Pembuatan Pewarna

  • Saring air rebusan limbah propagul untuk mendapatkan pewarna alami.

3. Tahap Membatik

  • Membuat Pola: Buat pola pada kain menggunakan pensil.
  • Mencanting: Gunakan canting yang dicelupkan ke malam panas untuk membuat motif.
  • Pencelupan: Celupkan kain bermotif ke pewarna alami mangrove 5-8 kali, jemur setiap kali pencelupan.

4. Proses Fiksasi Pertama

  • Fiksasi warna menggunakan air kapur untuk warna terang atau air tunjung untuk warna gelap.

5. Tahap Penembokan

  • Tutup warna yang difiksasi dengan malam di sela-sela motif, lalu lakukan pewarnaan kembali 3-8 kali pencelupan, jemur setiap kali pencelupan.

6. Proses Fiksasi Kedua

  • Ulangi fiksasi seperti tahap pertama untuk memastikan warna tahan lama.

7. Tahap Pelorotan

  • Rebus kain dalam air mendidih dengan dua sendok makan TRO untuk menghilangkan malam, lalu jemur hingga kering.

Setelah semua tahapan selesai, batik mangrove siap dikemas dan dijual. Mas Bamat, batik mangrove yang dibuat dari pewarna alami mangrove ramah lingkungan ini, sudah dijual secara luas, baik luring dan daring di SMC Jateng dan situs web KeMANGI dan Shopee. Anda berminat mengoleksinya?

(Sumber foto: dokumentasi pribadi).

Open chat
1
Salam MANGROVER! Halo, ada yang bisa kami bantu?