MANGROVEMAGZ. Sebangsa, platform aktivitas komunitas & Komunita.ID, website direktori lintas komunitas terlengkap di Indonesia bekerjasama dengan komunitas KeMANGTEER Jakarta membuat rangkaian “Festival Lingkungan Hidup on Sebangsa”. Acara yang dihelat 8 – 13 Januari 2018 ini bertujuan untuk menyebar awareness seputar pentingnya menanam pohon dan kepedulian terhadap pelestarian daerah pesisir pantai.
Eulis Utami, selaku Community Relations Specialist Sebangsa dalam siaran pers-nya yang diterima MANGROVEMAGZ menjelaskan bahwa menilik lebih spesifik, menurut Center for International Forestry Research (CIFOR), Indonesia memiliki sekitar tiga juta hektar hutan mangrove atau mewakili 20% lebih jumlah mangrove di dunia.
Penelitian Harada & Kawata pada 2004 juga membuktikan bahwa penanaman 3.000 pohon mangrove per hektar, dengan diameter 15 cm, dan lebar hutan 200 m, mampu mengurangi tinggi gelombang tsunami sebesar 50-60% dan kecepatan tsunami 40-60%. Bahkan setiap hektar hutan mangrove di Indonesia menyimpan karbon lima kali lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
Berbekal fakta-fakta mencengangkan seputar manfaat mangrove serta usaha untuk meningkatkan kesadaran dan menggugah kepedulian masyarakat, maka pada puncak acara ini, Sebangsa berhasil mengajak ratusan peserta dari berbagai komunitas untuk menanam 1000 bibit mangrove di kawasan terabrasi di Marunda, Jakarta Utara.
Selanjutnya, dicuplik dari website KeMANGTEER, kegiatan diawali dengan ucapan terima kasih dari Citra mewakili Sebangsa dan juga sambutan dari Ketuteer (Ketua KeMANGTEER – red) Jakarta, Nathasi.
Peserta dan panitia berfoto bersama selesai penanaman mangrove.
Syifa dari KeMANGTEER Jakarta dan Tito dari AMaT (Alumni KeSEMaT) juga turut membagikan ilmu mangrove dan pengalaman mangrovingnya kepada para peserta. Mereka berdua menjelaskan fungsi dan manfaat mangrove sebagai penyangga ekosistem pesisir.
Meski air laut masih pasang, namun semangat para relawan mangrove tetap menggebu. Hal ini terlihat dari keceriaan mereka saat menggali lumpur dan menanam mangrove.
“Mangrove sangat penting bagi pesisir, terutama Jakarta yang kini benar-benar dalam kondisi darurat mangrove. Semoga semangat menanam generasi milenials tetap terjaga demi kelestarian hutan mangrove Jakarta,” kata Nathasi. “Terima kasih, Mangrover. Kalian keren bisa begitu mesra dan melekat dengan mangrove,” pungkasnya.
(Sumber foto: Sebangsa).
Pemred di MANGROVEMAGZ. I am mangrovepreneur.