MANGROVEMAGZ. Aris Priyono adalah seorang tokoh penting yang dikenal luas sebagai Bapak Mangrover Indonesia. Sebagai penggagas dan penggerak utama dalam konservasi mangrove, dia telah banyak berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang ilmu kelautan, Aris telah berhasil membawa perubahan nyata melalui berbagai inisiatif pengurangan jejak emisi karbon, restorasi ekosistem pesisir, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Sebagai sosok yang berdedikasi, Aris telah memimpin berbagai program yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan mangrove, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar, menciptakan lapangan pekerjaan hijau, serta mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular berbasis ekowisata dan produk mangrove bukan kayu.
Melalui lembaga yang dia dirikan, KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur), Aris berhasil memperkenalkan pendekatan yang holistik terhadap pengelolaan mangrove, yang mencakup aspek konservasi, restorasi, rehabilitasi, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dengan berbagai prestasi yang telah dicapai, Aris tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai inspirator yang mengedukasi dan melibatkan banyak pihak dalam upaya pelestarian mangrove di Indonesia dan kawasan ASEAN.
Uraian Hasil Karya
Inisiatif yang dipelopori oleh Aris berfokus pada pengelolaan ekosistem mangrove dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Beberapa langkah penting yang diambil dalam program ini antara lain:
- Konservasi Mangrove: Menjaga keberlanjutan hutan mangrove melalui patroli pemantauan bibit mangrove secara rutin dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mangrove dalam ekosistem pesisir.
- Restorasi dan Rehabilitasi: Penanaman bibit mangrove di area yang terdegradasi serta perbaikan infrastruktur saluran air untuk mendukung pertumbuhan mangrove.
- Pemberdayaan Masyarakat: Menyediakan pelatihan keterampilan dalam mengolah produk olahan mangrove bukan kayu, serta membantu pemasaran produk-produk tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
- Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim: Mengadakan workshop dan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perubahan iklim dan penerapan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
- Skema Ekonomi Sirkular: Menerapkan prinsip daur ulang mangrove yang tidak hanya mendukung kelestarian alam, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dengan menggandeng sektor swasta untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan dalam konservasi mangrove.
- Pekerjaan Hijau: Menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui proyek pengelolaan mangrove dan program pelatihan yang berfokus pada keberlanjutan, guna memperkuat ekonomi hijau di Indonesia.
Lokasi dan Luas Kegiatan
Program ini dilaksanakan oleh Aris di beberapa kota pesisir di Jawa, termasuk Semarang dan Jepara, serta berkembang hingga ke seluruh wilayah Indonesia dan ASEAN.
Luas area yang terlibat dalam kegiatan ini mencakup lebih dari 127 hektar, dengan total bibit mangrove yang ditanam mencapai 1.275.076 buah.
Waktu Kegiatan
Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2001 dan terus berlanjut hingga saat ini, mencatatkan perjalanan lebih dari 23 tahun dalam upaya konservasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat.
Motivasi dan Inspirasi
Aris, sebagai penggerak utama dalam kegiatan ini, memiliki berbagai motivasi kuat yang mendorongnya untuk melaksanakan inisiatif konservasi mangrove:
- Keinginan Menyelamatkan Kampus: Berawal dari niat menyelamatkan kampus Ilmu Kelautan FPIK UNDIP di Jepara dari ancaman abrasi pantai.
- Kesadaran Akan Keberlanjutan: Aris menyadari pentingnya usaha berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari upaya konservasi ini.
- Fokus pada Lembaga Sendiri: Dia memutuskan untuk mengembangkan lembaga yang didirikannya sendiri agar inisiatif ini dapat berjalan dengan baik dan berdampak jangka panjang.
- Ketulusan dalam Berprofesi: Dedikasi dan kecintaan terhadap profesinya sebagai pelestari mangrove menjadi pendorong utama dalam setiap langkah yang diambilnya.
- Pemberdayaan Masyarakat: Komitmen kuat Aris untuk melestarikan alam sembari memberdayakan masyarakat pesisir, menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal.
- Kasih Sayang terhadap Mangrove: Motivasi yang didorong oleh kesadaran akan tantangan lingkungan yang dihadapi serta rasa cintanya terhadap profesi dalam pengelolaan sumber daya mangrove.
Manfaat Kegiatan bagi Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Hidup
Sejak dimulainya kegiatan ini pada tahun 2001, program yang digagas oleh Aris memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan pesisir Indonesia, antara lain:
- Jumlah bibit mangrove tertanam: 1.275.076 buah
- Luas area yang direhabilitasi: 127,48 hektar
- Persentase kelulushidupan mangrove: 70,58%
- Potensi serapan karbon: 448.425,10 ton CO2e
Kegiatan ini juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan pelestarian keanekaragaman hayati pesisir, serta mencegah kerusakan ekosistem mangrove yang krusial untuk menjaga keseimbangan alam.
Manfaat Kegiatan bagi Masyarakat Sekitar
Selain manfaat bagi lingkungan, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat pesisir, antara lain:
- Ekowisata Mangrove: Pembentukan dua ekowisata mangrove, MECoK Ecopark di Jepara dan SMC Jateng di Semarang, yang tidak hanya mendukung konservasi mangrove tetapi juga membantu mitigasi perubahan iklim.
- Industri Kreatif Mangrove: Menciptakan lebih dari 20 platform industri kreatif berbasis mangrove, seperti: Jasa pemetaan dan pemodelan oseanografi (Mangrove Map), Jasa data mangrove (Mangrove Data), Crowdfunding untuk mangrove (Mangrover Unite), Yayasan Mangrove (IKAMaT), Komunitas alumni KeSEMaT yang menyediakan beasiswa untuk anak pesisir (KeAMaT) dan lain-lain.
- Lapangan Pekerjaan Hijau: Memberikan peluang kerja baru bagi lulusan Ilmu Kelautan dan Oseanografi melalui proyek pengelolaan mangrove.
- Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan: Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat nelayan dan perempuan pesisir dalam mengolah produk berbasis mangrove, seperti kopi, jajanan, dan batik mangrove di SMC Jateng.
- Local Hero: Banyak “local hero” yang berprofesi di bidang pengelolaan mangrove yang lahir karena didikan Aris sebagai mentor sehingga memperkuat jaringan komunitas untuk mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
- Penulis Buku Mangrove: Aris juga menulis buku, termasuk buku cerita anak berjudul Mat Kesem: Kolak Api-Api Neri, yang kini juga digunakan sebagai referensi dalam literasi mangrove di Indonesia.
- Konsorsium Mangrove: Menginisiasi Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang (KKMKS) yang berkembang menjadi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah, mempertemukan para pegiat mangrove untuk berkolaborasi dalam pengelolaan ekosistem ini.
- Penciptaan Simbol Mangrover Dunia: Aris juga terkenal dengan inisiasianya sebagai pencipta simbol mangrover dunia yang menyatukan semua pegiat mangrove di dunia dalam satu bendera.
Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa tantangan utama yang dihadapi Aris dalam menjalankan kegiatan ini meliputi:
- Hambatan: Kurangnya literasi tentang mangrove dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap inisiatif ini.
- Solusi: Aris mengatasi hambatan dengan mengembangkan media literasi yang informatif dan memperkenalkan sistem yang terukur untuk pengelolaan mangrove. Pendekatan ini berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional.
Biaya dan Sumber Pendanaan
Kegiatan ini memerlukan biaya yang relatif rendah, kurang dari Rp 50 juta, sebagian besar didapatkan melalui swadaya. Aris tidak mencari keuntungan pribadi dari kegiatan ini; bahkan gaji yang diterimanya di IKAMaT digunakan untuk mendanai berbagai aktivitas yang dilaksanakan.
Rencana Pengembangan Kedepan
Aris berfokus pada pemeliharaan dan pengelolaan sistem serta manajemen yang telah dibangun. Dia juga mengembangkan sistem regenerasi yang terukur untuk memastikan keberlanjutan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sepanjang masa.
Dengan semua pencapaian ini, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian mangrove dan pengurangan emisi karbon, tetapi juga memberdayakan masyarakat pesisir melalui pengembangan produk olahan mangrove dalam skema ekonomi sirkular untuk menciptakan pekerjaan hijau yang berkelanjutan di Indonesia.
Buku-buku yang Ditulis
Aris tidak hanya berfokus pada aktivitas praktis dan penelitian, tetapi juga berperan aktif dalam penulisan buku-buku yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove dan bagaimana kita bisa melestarikannya. Beberapa karya yang telah ditulis oleh Aris adalah:
- Buku Resep Produk Olahan Mangrove: Buku ini menawarkan berbagai resep yang dapat memanfaatkan potensi mangrove secara optimal. Buku ini menunjukkan bahwa mangrove bukan hanya berfungsi sebagai pelindung garis pantai, tetapi juga sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk produk olahan yang bergizi.
- Buku Panduan Rehabilitasi Mangrove: Buku ini menyajikan panduan praktis tentang teknik rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Indonesia. Ini sangat berguna untuk para praktisi konservasi, akademisi, dan masyarakat yang ingin berperan aktif dalam upaya pemulihan ekosistem mangrove.
- Buku Cerita dan Dongeng Mangrove Anak Mat Kesem: Kolak Api-Api Neri: Buku ini menyajikan cerita yang menarik bagi anak-anak, dengan tema mangrove yang dikemas dalam bentuk dongeng yang menyentuh. Buku ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai penting tentang pelestarian mangrove kepada generasi muda.
Situs Web Lembaga, Afiliasi, dan Industri Mangrove yang Dibuat
Aris juga telah menciptakan berbagai platform dan situs web yang berfokus pada pengelolaan mangrove dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Berikut adalah beberapa situs yang dibuatnya:
- Jasa Pemetaan dan Pemodelan Oseanografi (Mangrove Map) – Sebuah situs yang menyediakan jasa pemetaan dan pemodelan ekosistem mangrove untuk berbagai keperluan penelitian dan konservasi.
- Jasa Data Mangrove (Mangrove Data) – Platform untuk pengumpulan dan penyediaan data terkait mangrove yang berguna untuk penelitian dan pengelolaan sumber daya alam.
- Crowdfunding untuk Mangrove (Mangrover Unite) – Sebuah platform crowdfunding yang dirancang untuk mendukung berbagai proyek konservasi mangrove di Indonesia.
- Yayasan Mangrove (IKAMaT) – Sebuah yayasan yang berfokus pada pelestarian mangrove melalui pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai sektor.
- Organisasi Mahasiswa Mangrove (KeSEMaT) – Organisasi mahasiswa yang menggerakkan aksi konservasi mangrove melalui edukasi, pelatihan, dan kampanye sosial.
- Komunitas Alumni KeSEMaT (KeAMaT) – Komunitas alumni KeSEMaT yang menyediakan beasiswa untuk anak-anak pesisir dan mendukung pengembangan ekosistem mangrove.
- Platform Penghapusan Jejak Emisi Karbon (Mangrove Tag) – Sebuah situs web yang fokus pada skema penghapusan jejak emisi karbon di bumi melalui penanaman dan pemantauan mangrove.
- Jaringan Komunitas Relawan Mangrove Indonesia (KeMANGTEER) – Jaringan KeSEMaT Mangrove Volunteer atau KeMANGTEER yang sudah berdiri di 10 kota di Indonesia.
YouTube Channel yang Dikelola
Selain itu, Aris juga mengelola berbagai saluran YouTube yang berfokus pada pengelolaan mangrove dan pendidikan lingkungan. Berikut beberapa channel YouTube yang dikelolanya:
- Jasa Fotografi dan Videografi Terbaik Mangrove Creative – Channel ini menampilkan karya-karya fotografi dan videografi lingkungan yang berkaitan dengan mangrove dan ekosistem pesisir.
- Adopsi Mangrove dan Toko Mangrove Online KeMANGI – Channel yang menawarkan produk terkait mangrove, seperti bibit, propagul, kaos, buku, dan lainnya, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program adopsi mangrove.
- Band Mangrove Indonesia KeSEMaTUSTIK – Channel ini menghadirkan musik yang mengusung tema mangrove, sebagai sarana untuk menyebarkan pesan pentingnya pelestarian mangrove.
- Rekomendasi Kuliner untuk Kampanye Mangrove Mangrover Laper – Channel yang khusus menyajikan rekomendasi kuliner sebagai salah satu cara mengkampanyekan kuliner mangrove.
- Majalah Mangrover Indonesia MANGROVEMAGZ – Channel majalah khusus mangrove yang menyajikan beragam informasi terkini mengenai ekosistem mangrove.
Dengan segala dedikasi dan kontribusinya, Aris telah menjadi tokoh yang memberikan dampak besar dalam dunia konservasi mangrove di Indonesia. Berbagai inisiatifnya telah menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjadikan mangrove sebagai bagian penting dalam upaya pelestarian alam yang berkelanjutan.
Sumber Acuan:
Artikel:
- Cooking Ingredients in Mangrove Forests
- Guardians of the Coastline: KeSEMaT’s Journey to Protect Mangroves
- Bertemu Aris Priyono, Bapak Mangrover Indonesia
Video:
- Pendiri KeSEMaT: Aris Priyono
- Reaksi Pendiri KeSEMaT Aris Priyono Pertama Kali Melihat Trekking Mangrove di MECoK Ecopark Jepara
- Kunci KeSEMaT Raih Kalpataru FT Aris Priyono (Founder KeSEMaT)
Buku
- Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan
- Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia
- Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove
Sumber foto: dokumentasi pribadi
Pemred di MANGROVEMAGZ. I am mangrovepreneur.