MANGROVEMAGZ. Dalam upaya pelestarian dan penjagaan ekosistem mangrove di wilayah Brebes, Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan Pesisir (KMPHP) Mangrove Sari Brebes melaksanakan program penanaman dan pemantauan bibit mangrove di wilayah muara dan hamparan di wilayah pesisirnya.
Terdapat hal unik yang terlihat dalam proses penanaman bibit mangrove tersebut. Terlihat anggota kelompok melakukan penanaman dengan bantuan papan seluncur yang diharapkan dapat memudahkan penanaman.
Papan seluncur terbuat dari bahan busa/foam atau plastik yang kuat dan ringan seperti PVC yang memiliki daya apung tinggi, tidak mudah getas, dan tahan benturan sehingga aman dan nyaman digunakan di perairan dan permukaan berlumpur.
Metode ini dilakukan untuk menjangkau area penanaman yang sulit dilalui dengan berjalan kaki, akibat lumpur tebal dan kondisi permukaan yang dalam. Dengan papan seluncur, anggota kelompok dapat meluncur di atas lumpur untuk menanam bibit mangrove dengan lebih cepat dan efisien, tanpa terperosok atau kehilangan keseimbangan serta kemudahan untuk berpindah.
Proses penanaman dengan bantuan papan seluncur.
Hal ini juga bermanfaat untuk memudahkan anggota kelompok dalam membawa bibit dan ajir dari perahu ke lokasi penanaman. Selain mempercepat proses membawa bibit dan ajir serta penanaman, cara ini juga membuat lebih efisien dam mengurangi tenaga yang dikeluarkan oleh anggota kelompok yang biasanya harus berjalan jauh dengan medan dan permukaan yang tidak stabil.
Inovasi ini dinilai sangat bermanfaat terutama saat penanaman massal yang membutuhkan mobilitas tinggi di lokasi berlumpur.
Papan seluncur yang memiliki luas penampang yang lebih besar dari kaki manusia yang berkaitan dengan tekanan ke permukaan lumpur juga dapat membuat anggota kelompok dapat sedikit mengapung di kondisi perairan yang berlumpur.
Menurut anggota kelompok, ide ini berawal dari kebutuhan untuk mencari cara praktis yang lebih efisien dan efektif serta dapat membantu penanaman tetap berjalan lancar meskipun menghadapi medan sulit.
Setiap metode yang memberikan kemudahan merupakan langkah nyata untuk memastikan konservasi ekosistem mangrove berjalan secara berkelanjutan. Inovasi dan cara-cara praktis tidak hanya mempercepat proses penanaman, tetapi juga mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat sehingga upaya pelestarian dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. (ADM).
(Sumber foto: IKAMaT).